Tidak seperti biasanya blog brugkembar menyajikan tips-tips dan informasi seputar computer and blog tutorial, gak tau kenapa tiba-tiba ingin membuat artikel tentang Museum Geologi Bandung. Ceritanya begini sobat, beberapa waktu yang lalu aku diajak study tour ke Bandung bersama rombongan sekolah. Kebetulan kakakku adalah guru yang mengajar di sekolah tersebut jadi aku bisa nebeng and dapat kursi gratis. Kata kakakku setelah anak-anak mengikuti study tour nanti disuruh membuat laporan tentang hasil kunjungan itu. Memang disana banyak yang jualan buku-buku sebagai pedoman yang isinya tentang obyek wisata yang dikunjungi, tapi tidak semua anak membeli buku tersebut. Sehingga anak yang tidak membeli buku panduan akan mengalami kesulitan dalam menyusun laporan karya wisata.
Melihat permasalahan tersebut tidak tega rasanya membiarkan anak kesulitan untuk menyusun karya tulis itu. Salah-salah malah tidak jadi membuat laporan. Makanya pada kesempatan ini saya ingin berbagi kepada pembaca semua khususnya yang sedang mencari artikel tentang Museum Geologi Bandung. Buat para blogger mohon maaf untuk sementara ini blog brugkembar membuat postingan diluar tema. Ini semua demi kelancaran siswa-siswi yang sedang menimba ilmu demi kemajuan bangsa.
Berikut ini adalah artikel tentang museum geologi bandung:
SEJARAH MUSEUM GEOLOGI BANDUNG
Museum Geologi telah dimulai sejak tahun 1850-an, oleh “Diens van het Mijnwezen”, yang berkedudukan di Bogor (1852-1866). Sehingga pada tahun 1928 dibangunlah gedung yang diperuntukkan bagi Laboratorium Geologi di Rembrandt Straat (sekarang Jl. Diponegoro). Gedung ini dirancang dengan gaya arsitektur “art deco” oleh arsitek Belanda Ir. H. Menalda van Schouwenburg.
PRAKAMBRIUM
PRAKAMBRIUM (ARKEOZOIKUM DAN PROTEROZOIKUM)
ARKEOZOIKUM (MASA KEHIDUPAN PURBA) :
4.600.000.000 – 2.500.000.000 TAHUN LALU
Masa ini dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu :
Masa Priscoan atau Hadean (4,6 – 4 milyar tahun lalu), merupakan masa persiapan bumi untuk dihuni oleh kehidupan dengan pembentukan lapisan lithosfera, hidrosfera dan atmosfera.
Masa Arkeozoikum atau Arkean (4 – 2,5 milyar tahun lalu), merupakan masa pemunculan kehidupan paling primitif (purba) yang bermula di dalam samudera berupa mikro-organisme dari jenis bakteri dan ganggang. Fosil tertua yang ditemukan adalah Stromatolites dan Cyanobacteria.
PROTEROZOIKUM (MASA KEHIDUPAN AWAL)
2.500.000.000 – 540.000.000 TAHUN LALU
Masa Proterozoikum atau disebut juga masa Algonkian adalah masa perkembangan kehidupan organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (Eukaryotes dan Prokaryotes).
Fosil-fosil yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina, cacing beludru Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites.
PRAKAMBRIUM
PRAKAMBRIUM (ARKEOZOIKUM DAN PROTEROZOIKUM)
ARKEOZOIKUM (MASA KEHIDUPAN PURBA) :
4.600.000.000 – 2.500.000.000 TAHUN LALU
Masa ini dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu :
Masa Priscoan atau Hadean (4,6 – 4 milyar tahun lalu), merupakan masa persiapan bumi untuk dihuni oleh kehidupan dengan pembentukan lapisan lithosfera, hidrosfera dan atmosfera.
Masa Arkeozoikum atau Arkean (4 – 2,5 milyar tahun lalu), merupakan masa pemunculan kehidupan paling primitif (purba) yang bermula di dalam samudera berupa mikro-organisme dari jenis bakteri dan ganggang. Fosil tertua yang ditemukan adalah Stromatolites dan Cyanobacteria.
PROTEROZOIKUM (MASA KEHIDUPAN AWAL)
2.500.000.000 – 540.000.000 TAHUN LALU
Masa Proterozoikum atau disebut juga masa Algonkian adalah masa perkembangan kehidupan organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (Eukaryotes dan Prokaryotes).
Fosil-fosil yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina, cacing beludru Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites.
Pemberitahuan :
Artikel ini diambil dari berbagai sumber, termasuk buku panduan yang saya dapat ketika ke sana, tulisan belum selesai masih ada kelanjutannya. Apabila anda ingin tau kelanjutan artikel Museum Geologi Bandung secara keseluruhan, saya sarankan anda untuk mendownloadnya disini.
Atau klik tulisan di bawah ini :
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.